
Kembali ke masalah folder
autorun.inf bikinan smadav. Tujuan smadav menyematkan folder ini adalah
agar gak ada file autorun.inf laen yang masuk ke dalam flashdisk. Jadi
pada saat flashdisk (yang terlindungi oleh smadav) terinfeksi virus,
virus gak bisa otomatis dijalannin ketika flashdisk dicolokin ke kompie.
Karna folder autorun.inf bikinan smadav ini bersifat read only, gak
bisa dihapus, gak bisa diganti namanya, gak bisa ditimpa dengan file
yang sama. Dan folder autorun.inf ini hanya bisa dihapus dengan cara
memformat flashdisk tersebut.
Tapi setelah aku muter² dan
nanya sana sini, ternyata ada cara lain menghapus folder autorun.inf
bikinan smadav tersebut. Yaitu pake program smover. Loh kenapa dihapus,
bukankan jadi lebih aman jika ada folder autorun.inf tersebut?
Permasalahannya gini. Seiring berjalannya waktu, beberapa virus berhasil
menyusup ke dalam folder autorun.inf tersebut. Sehingga antivirus
sebentar² teriak sebentar² teriak bahwa ada virus di dalam flashdisk.
Padahal folder tersebut gak bisa di delete, oleh antivirus sekalipun.
Dan ketika di scan, si anti virus pasti akan melaporkan temuannya
tersebut (folder autorun.inf) tapi gak bisa menghapusnya. Masak sih
harus di format, ilang semua dong filenya. Sebelum format pindah dulu
data yang laen, baru setelah itu di format. Kalo flashdisk 1Gb sih gak
terlalu lama prosesnya, lha kalo harddisk eksternal 250Gb, mo nunggu?
Males lah pastinya.
Biar lebih cepet, ngilangin folder autorun.inf nya pake software smover aja. Kalo belom punya, download dulu aja di sini.
Gratis dan simple kok. Cara pakenya tinggal jalanin softwarenya, pilih
drive yang terdapat folder autorun.inf, klik tombol Remove, selesai deh.
Gampang
kan? Sedikit tambahan, agar lebih aman gak perlu ngilangin folder
autorun.inf selama gak terdeteksi sebagai virus. Tapi kalo dah bikin
risih ya tendang aja biar antivirusnya gak bikin berisik. Selamat
mencoba.
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?